Pahami dan Ketahui Tanda-Tanda Transaksi QRIS Gagal
2 min read
Pahami dan Ketahui Tanda-Tanda Transaksi QRIS Gagal Seiring berkembangnya teknologi, sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam melakukan transaksi. QRIS menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam proses pembayaran tanpa uang tunai. Namun, seperti halnya sistem lainnya, QRIS juga tidak luput dari kendala. Salah satu kendala yang paling sering terjadi adalah transaksi yang gagal.
Pahami dan Ketahui Agar tidak bingung atau panik saat menghadapi situasi seperti ini, penting bagi pengguna untuk memahami dan mengenali tanda-tanda transaksi QRIS yang gagal. Berikut ini penjelasan lengkap yang perlu kamu ketahui.
Apa Itu Transaksi QRIS Gagal?
Artinya, sistem tidak mencatat pembayaran tersebut, atau dana tidak masuk ke pihak penerima walaupun saldo sudah terpotong dari pengguna.
Tanda-Tanda Transaksi QRIS Gagal
- Tidak Ada Notifikasi Sukses
Biasanya setelah memindai QR dan melakukan pembayaran, pengguna akan menerima notifikasi dari aplikasi dompet digital (seperti DANA, OVO, ShopeePay, GoPay, atau m-Banking) bahwa transaksi berhasil. Jika tidak ada notifikasi, atau malah muncul pesan gagal, itu adalah tanda pertama bahwa transaksi tidak berhasil. - Saldo Terpotong Tapi Layanan Tidak Aktif
Ini adalah salah satu situasi yang paling membingungkan. Saldo berkurang, tapi misalnya dalam kasus pembelian atau deposit, barang atau saldo tidak masuk. Hal ini bisa terjadi karena gangguan sistem atau keterlambatan dari pihak penerima. - Muncul Kode Kesalahan (Error Code)
Beberapa aplikasi akan menampilkan kode error seperti “TIMEOUT”, “FAILED”, atau “QR EXPIRED”. Kode ini menandakan bahwa transaksi tidak berjalan semestinya dan harus diulang. - QRIS Tidak Terdeteksi atau Tidak Bisa Dipindai
Saat pengguna mencoba memindai QR namun aplikasi tidak bisa membaca, atau muncul pesan “kode tidak valid”, maka kemungkinan QRIS tersebut sudah tidak aktif, salah format, atau ada gangguan dari sisi merchant. - Waktu Proses Lama Tanpa Kepastian
QRIS dikenal cepat, biasanya hanya beberapa detik. Jika proses berlangsung terlalu lama, berputar terus tanpa ada konfirmasi, maka kemungkinan besar sistem mengalami gangguan dan transaksi bisa gagal.

Baca Juga : TUTORIAL DEPOSIT MENGGUNAKAN QRIS PAYMENT
Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, berikut yang perlu kamu lakukan:
- Simpan bukti transaksi berupa screenshot atau nomor referensi.
- Jangan langsung panik, karena beberapa sistem membutuhkan waktu.
- Hubungi layanan pelanggan dari pihak yang menerima pembayaran.
- Periksa mutasi saldo untuk memastikan apakah benar saldo terpotong.
- Jika dalam waktu 1×24 jam tidak ada kejelasan, laporkan ke pihak penyedia e-wallet atau bank.
Kesimpulan
Transaksi QRIS memang memudahkan, namun pengguna tetap harus waspada terhadap kemungkinan kegagalan sistem. Dengan memahami tanda-tanda transaksi QRIS gagal, kamu bisa lebih sigap dan tidak panik saat masalah terjadi. Pastikan selalu simpan bukti transaksi, cek koneksi internet, dan gunakan QRIS yang sah dan aktif. Dengan begitu, proses transaksi digital kamu akan lebih aman dan nyaman.
Jika kamu sering menggunakan QRIS, mengenali hal-hal seperti ini adalah langkah cerdas untuk menghindari kerugian dan kesalahpahaman.
